Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Hukum

7 Kementerian Terendah Tingkat Kepatuhan Lapor LHKPN, Kementerian Mahfud MD Kedua Paling Bawah

SABTU, 15 APRIL 2023 | 01:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat sebanyak tujuh dari 34 kementerian paling rendah tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dua paling bawah ada kementerian di bawah kepemimpinan Mahfud MD.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, secara keseluruhan, tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN periode 2022 sudah membaik dengan rata-rata 99 persen.

"Jadi ini saya pada kesempatan ini berterima kasih ke media, karena ngeramai-ramain LHKPN, kayanya orang rada takut sekarang kalau telat. Ini paling tinggi nih selama periode LHKPN, tiba-tiba 31 Maret kementerian sudah 99 persen, ini paling tinggi nih," ujar Pahala kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).


Namun demikian kata Pahala, masih ada tujuh kementerian yang tingkat kepatuhannya paling rendah dalam penyampaian LHKPN ke KPK.

"Berikutnya, kementerian mana saja yang belum 100 persen. Ini yang paling rendah Kementerian Luar Negeri, lantas (Kemenko) Polhukam, (Kementerian) Pertahanan, Kemenpora, (Kemendikbudristek) Dikbud, itu lantas Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Investasi," jelas Pahala.

Di mana, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tingkat kepatuhannya hanya sebesar 80,58 persen, lalu disusul Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) 89,13 persen.

Selanjutnya ada Kementerian Pertahanan (Kemhan) 91,94 persen, lalu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 96,08 persen, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 96,48 persen, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) 96,59 persen, dan Kementerian Investasi 97,18 persen.

"Ada 4 lagi sebenarnya belum 100, tapi sudah 99,8. Kita duga ada 1 orang pensiunan, dia kalau pensiun harusnya dia ngisi LHKPN terakhir, biasanya orang sudah pensiun ya sudah selesai aja dia pergi. Akibatnya ngegantung jadi 99 koma sekian, itu kita anggap sudah lah. Jadi itu ada kementerian yang belum 100 persen," pungkas Pahala.

Data tersebut merupakan data LHKPN per tanggal 14 April 2023. Mengingat, batas akhir pelaporan LHKPN periode 2022 sudah berakhir pada 31 Maret 2023.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya