Berita

Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie M Masardi saat menjadi narasumber diskusi bertajuk “Dendam Politik PKI” yang digelar secara daring pada Kamis (13/4)/Repro

Politik

Adhie Massardi Anggap Situasi Indonesia Seperti Zaman Nabi Luth

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 22:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Situasi negara Indonesia saat ini tak ubahnya seperti zaman nabi Luth. Sejumlah fenomena yang antara lain berkenaan dengan kejahatan dan kebenaran menjadi bias karena sulit dibedakan.

Begitu disampaikan Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie M Masardi saat menjadi narasumber diskusi bertajuk “Dendam Politik PKI” yang digelar secara daring pada Kamis (13/4).

“Memang belakangan ini situasi di negeri ini saya menggambarkannya seperti di zaman nabi Luth nih, di mana kebenaran dan kejahatan itu saling bersatu,” kata Adhie.

Menurut Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrachman Wahid atau Gus Dur itu, pada akhirnya Tuhan bisa saja murka kepada negeri di zaman nabi Luth.  

“Tuhan tidak bisa memisahkan antara kebaikan dan keburukan akhirnya negara itu dihancurkan,” ucap Adhie.

Atas situasi itu, Adhie membuat sebuah puisi berjudul Markobar. Ia pun membacakan buah karyanya tersebut.

Berikut puisinya:

Markobar

Mari korupsi bareng
Prasasti zaman presisi
markobar mari korupsi bareng
Markobar mari kolusi bareng
Markobar berpuasa sampai modar
Tidak setuju berarti makar
Itulah prasasti zaman presisi
ditulis di atas batu granit yang dijatuhkan langit,
azab bagi yang mendustakan Luth
Orang-orang gumorah di lembah Angkara menjadikan kebohongan sebagai bahasa persatuan
Mencuri dilakukan setiap hari
mereka anggap malaikat padahal iblis
Membuat kejahatan kian fantastis sungguh mereka potret kaum yang fasik
dikutuk dalam lembaran kitab suci membawa samsara di banyak negara
Markobar
Mari korupsi bareng
Mari kolusi bareng
Itulah prasasti zaman presisi di batu granit ditaruh di pucuk Monas menghadap langit menjadi pedoman penghuni istana yang seluruh tiangnya kini keropos
tapi malaikat yang pernah bertamu ke rumah Luth untuk menyampaikan isyarat kehancuran kekuasaan tak pernah mau singgah ke sini
Mungkin mereka takut berubah menjadi iblis
Padahal perbuatan mereka juga sudah sangat keji
Persekongkolan jahat para pejabat kian dahsyat
Belum pernah dilakukan pejabat sebelum mereka
Tapi diantara kokok ayam di atas subuh yang lusuh itu
terdengar pesan yang sangar "aku tidak akan mengubah suatu kaum, kecuali kalau itu sendiri mengubah nasib mereka sendiri".

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya