Berita

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/net

Dunia

Belarusia Butuh Jaminan Resmi dari Rusia terkait Keamanan

RABU, 12 APRIL 2023 | 08:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jaminan resmi dari Rusia sangat dibutuhkan bagi Belarusia untuk memastikan keamanannya di tengah potensi perluasan perang Ukraina.

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko mengajukan jaminan tersebut selama pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di ibu kota Minsk pada Senin (10/4).

"Dalam kasus agresi terhadap Belarusia, Federasi Rusia akan melindungi Belarusia sebagai wilayahnya sendiri. Ini adalah (jaminan) keamanan yang kami butuhkan," kata Lukashenko, seperti dimuat US News.

Dalam pembicaraan dengan Sergei, Lukashenko meminta Rusia selalu siap untuk membela negaranya ketika diserang kekuatan asing.

Permintaan itu bukan yang pertama diajukan. Lukashenko mengaku telah membahas masalah tersebut bersama Presiden Rusia Vladimir Putin yang disebutnya telah setuju untuk memformalkan jaminan tersebut.

Sejak awal invasi Ukraina pada Februari tahun lalu, Belarusia telah mengizinkan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan yang akhirnya gagal di ibu kota Ukraina, Kyiv.

Baru-baru ini, Belarusia juga mengaku bersedia menampung senjata nuklir Rusia yang akan ditempatkan di perbatasan dekat negara tetangga NATO.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya