Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau ketersediaan stok dan kestabilan harga bapok di Pasar Sentral Lama, Mamuju, Sulawesi Barat/Ist
Perkembangan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Sentral Lama, Mamuju, Sulawesi Barat terpantau stabil.
Walau begitu, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yaitu puasa Ramadhan dan Idulfitri 1444 H/ 2023 M.
Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau ketersediaan stok dan kestabilan harga bapok di Pasar Sentral Lama, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (18/3).
“Secara umum harga bapok di Pasar Sentral Lama, Mamuju, Sulawesi Barat terpantau stabil. Stok pun tersedia banyak. Telur, beras, gula, semua barang ada,†ujar Zulhas, sapaan karibnya.
Turut mendampingi Zulhas pada kunjungan itu, yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Penting Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Bambang Wisnubroto, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Barat Bauk Akram Dai.
Sejumlah komoditas yang harganya terpantau stabil per 17 Maret 2023 di Pasar Sentral Lama Mamuju, yaitu minyak goreng curah Rp 14.000/liter, MinyaKita Rp 14.000/liter, daging sapi Rp 130.000/kg, telur ayam ras Rp 27.000/kg, dan bawang merah Rp 35.000/kg.
Sementara, komoditas yang harganya turun yaitu minyak goreng kemasan Rp 20.000/liter dari sebelumnya Rp "23.000/liter.
"Untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idulfitri 1444 H, koordinasi antarlembaga dan pemerintah daerah akan kembali dilakukan seperti saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru)," tutur Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
Zulhas menambahkan, pemantauan harga dan ketersediaan pasokan harus diintensifkan baik oleh pemerintah pusat, lembaga, maupun pemerintah daerah.
Untuk mengendalikan inflasi, kata Zulhas lagi, Kementerian Perdagangan akan terus menggandeng pemerintah daerah untuk mengoptimalisasikan gerai maritim dan sistem resi gudang (SRG).