Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD/Repro

Politik

Transaksi Rp 300 T Kemenkeu, Mahfud MD: Kok Bukan Korupsi dan TPPU, Apa Namanya?

JUMAT, 17 MARET 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Transaksi tidak wajar senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan yang diklaim bukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan korupsi akan diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Oke, itu bukan korupsi, bukan TPPU. Tapi apa namanya kalau ada belanja aneh, transaksi aneh, kok bukan korupsi, bukan TPPU?" kata Mahfud MD dalam tayangan YouTube Kemenko Polhukam yang dikutip redaksi, Jumat (17/3).

Pertanyaan-pertanyaan tersebut nantinya akan dijawab Menko Mahfud saat sudah bertemu dengan Menkeu Sri Mulyani. Mahfud sendiri saat ini masih berada di Australia.

Mahfud mengaku enggan menjabarkan duduk persoalan transaksi tidak wajar di Kemenkeu itu karena masalah etika. Menurutnya, persoalan yang sedang ditangani bersama Sri Mulyani ini harus diungkap secara bersama-sama.

Meski demikian, ia memastikan polemik transaksi dana tidak wajar yang kini membuat heboh publik itu akan selesai melalui kolaborasi antarkementerian.

"Tapi itu jelas akan selesai, percayalah. Karena saya dan Bu Sri Mulyani teman baik dan selalu bicara bagaimana menyelesaikan itu. Mudah-mudaha bukan korupsi dan bukan TPPU," tutup Mahfud.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya