Berita

Presiden Joko Widodo bersama Surya Paloh/Net

Politik

Efriza: Jokowi Kirim Luhut Temui Surya Paloh untuk Win-win Solution Jelang Pilpres

KAMIS, 16 MARET 2023 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lobi-lobi politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 diduga tengah dimainkan Presiden Joko Widodo. Salah satu bentuknya adalah dengan mengirim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ke Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (14/3), menemui Surya Paloh.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza berpendapat, Luhut sengaja dikirim Jokowi untuk mendapat kesepakatan politik. Pasalnya, Nasdem saat ini masih masuk barisan koalisi pemerintahan, tetapi membikin Poros Koalisi Pilpres bersama dua parpol oposisi yaitu Demokrat dan PKS.

"Diyakini Jokowi menginginkan dua hal tetap bisa seimbang," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/3).

Ia mengurai, dua hal yang coba direalisasi Jokowi melalui Luhut, pertama terkait keberlangsungan pemerintahannya di periode kedua yang tersisa kurang lebih setahun setengah. Selain itu, Jokowi ingin memastikan Nasdem sebagai pembentuk poros Koalisi Perubahan bisa melanjutkan program Jokowi di masa pemerintahan selanjutnya.

"Jadi pertemuan Luhut dan Surya Paloh menunjukkan pemerintah menghormati Nasdem (sebagai mitra koalisi di pemerintahannya), tetapi juga sedang mempengaruhi Nasdem (untuk Pilpres 2024)," tuturnya.

Lebih lanjut, Efriza memperkirakan salah satu hal yang dinegosiasikan Luhut dengan Surya Paloh, adalah terkait figur yang akan dipasang bersama Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres).

"Ini sebagai win-win solution karena Nasdem memilih sebagai inisiator koalisi perubahan," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya