Berita

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata/RMOL

Politik

Peluang Puan sebagai Capres PDIP Terbuka

MINGGU, 12 MARET 2023 | 09:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peluang Puang Maharani mengisi kursi bakal calon presiden (Bacapres) sangat terbuka, terlebih hanya PDI Perjuangan yang bisa mencalonkan pasangan Capres dan Cawapres tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata, berpendapat, dilihat dari garis keturunan keluarga Soekarno di pucuk pimpinan PDIP, maka stock sangat terbatas, hanya ada Puan dan Prananda.

"Dari keduanya, Puan yang saat ini berpotensi. Prananda lebih dikenal sebagai sosok 'man behind the gun'," tutur Dian, kepada Kantor Berita Politik RMOL, melalui pesan singkat, Minggu (12/3).

Akademisi Universitas Ibnu Chaldun itu juga menjelaskan, untuk kontestasi elektoral 2024, hanya PDIP yang dapat mencalonkan pasangan Capres Cawapres tanpa perlu tambahan elektoral partai lain.

Dengan kelebihan itu, peluang Puan menjadi Capres dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri sangat terbuka.

"Peluang Puan sangat terbuka lebar untuk mengisi kursi Capres yang didukung PDIP," pungkas Dian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya