Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Gerak-gerik Jokowi Sedang Mendesain Pilpres Hanya Dua Paslon

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 16:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Setiap bahasa yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo menjelang kontestasi Pilpres 2024 selalu menarik perhatian khalayak luas. Termasuk soal gerak-geriknya mendukung sejumlah figur bakal calon presiden (bacapres).

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai Jokowi tengah bermanuver pada 2023 ini. Salah satu indikasinya adalah dengan meng-endorse 3 figur bacapres sekaligus.

Yaitu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dituturkan Efriza, Jokowi menunjukkan bahasa politik mendukung Airlangga melalui hasil Musyawarah Rakyat (Musra) XVII, yang digelar gabungan relawan Presiden Jokowi di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 12 November 2022 lalu.

“Airlangga mengungguli Prabowo dan Ganjar Pranowo,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/2).

Sementara, Efriza melihat dukungan Jokowi terhadap Prabowo disampaikan dalam dua momentum. Yakni di acara Perindo dan PPP, dengan menyinggung nama Menteri Pertahanan itu sebagai capres.

“Sementara di acara PAN, kepala pemerintahan ini menunjukkan kedekatan dengan Ganjar. Dan sesuai dengan keinginan Rakornas PAN,” sambungnya.

Dukungan terhadap 3 figur bacapres itu, menurut dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo ini, ujungnya adalah untuk membentuk kekuatan koalisi Pilpres 2024. Di mana, Jokowi ingin membentuk poros koalisi pemerintahan yang bisa melanjutkan program pembangunannya.

“Jadi amat jelas, Jokowi punya kepentingan pemerintahan ke depan melanjutkan program kebijakan strategis nasional yang telah ia lakukan,” sambungnya.

Selain itu, Efriza menduga ada upaya dari Jokowi untuk mendesain pemilu menjadi hanya satu putaran. Hal itu terkait dengan jumlah pasangan calon (paslon) yang akan ikut berlaga di 2024.

“Ini juga menunjukkan telah ada dua kubu, Koalisi Perubahan dengan Anies Baswedan yang berseberangan dengan Pemerintah, dan dua koalisi pemerintah yang didukung oleh Jokowi, yaitu PDIP bersama dengan KIB dan KKIR,” tuturnya.

“Secara tak langsung, melalui dukungannya untuk dua koalisi, Jokowi sedang mendesain mengepung Koalisi Perubahan menuju Pilpres 2024 ini,” demikian Efriza.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya