Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Hukum

Telusuri Asal Usul Harta Kekayaan Rafael Alun, KPK: Pasti Dikembangkan ke Pejabat Lain

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 17:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mempelajari pola yang dilakukan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo sebelum mengembangkan ke pejabat pajak lainnya terkait harta kekayaan yang diperoleh, namun tidak dimasukkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, KPK sudah mengundang Rafael Alun untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (1/3).

"Rabu aku undang klarifikasi, tapi belum ada konfirmasi nih, hadir nggaknya," ujar Pahala kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/2).


Jika tidak hadir, kata Pahala, maka KPK akan kembali mengundang Rafael untuk diklarifikasi asal usul harta kekayaannya, termasuk didalami soal adanya kendaraan yang tidak dimasukkan di dalam LHKPN yang dilaporkan ke KPK.

"Ya (kalau tidak datang), diundang lagi, kan ini belum proses hukum ya, jadi bisa aja nggak hadir," kata Pahala.

Pada sisi lain, Pahala mengaku telah berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait agenda pemeriksaan terhadap Rafael Alun.

Dia menjelaskan, pihaknya akan menelusuri pola yang dilakukan Rafael Alun terkait perolehan harta kekayaannya. Jika ditemukan unsur tindak pidana, maka akan dikembangkan ke pejabat lainnya.

"Kalau periksa seluruhnya (pejabat pajak) belum ada rencana, kita fokus yang ini dulu. Nanti kalau polanya dapat, pasti dikembangkan ke pejabat lain," pungkas Pahala.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya