Berita

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat foto komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani, pada sesi ke-77 Majelis Umum PBB (UNGA) di markas besar PBB pada 21 September 2022 di New York/Net

Dunia

Iran Masih Targetkan Kematian Trump dan Pompeo atas Kematian Soleimani

SABTU, 25 FEBRUARI 2023 | 08:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dendam Iran kepada Amerika Serikat atas kematian Jenderal Qassem Soleimani terus membara. Ini dibuktikan dengan pernyataan terbaru Kepala Unit Kedirgantaraan Korps Pengawal Revolusi Islam Amirali Hajizadeh.

Berbicara pada Jumat (24/2) Hajizadeh mengatakan bahwa Iran terus berusaha untuk melenyapkan mantan pejabat senior AS, termasuk Donald Trump.

“Insya Allah, kami akan dapat membunuh Trump, mantan menteri luar negeri Mike Pompeo, mantan kepala Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie, dan para komandan militer yang memberi perintah untuk membunuh Soleimani harus dibunuh,” kata Hajizadeh di TV pemerintah, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Sabtu (25/2).

Hajizadeh membuat komentar tersebut saat membahas serangan rudal Iran di pangkalan udara Ain al-Assad, yang menampung pasukan Amerika di Irak barat, pada 8 Januari 2020, lima hari setelah pembunuhan Soleimani. Tidak ada tentara AS yang tewas dalam serangan itu.

Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds, cabang IRGC di luar negeri, tewas dalam serangan udara AS di Irak yang diperintahkan oleh Trump.

Bulan lalu, Presiden Ebrahim Raisi, berbicara pada peringatan tiga tahun pembunuhan Soleimani, mengatakan bahwa balas dendam untuk Soleimani pasti dilakukan.

Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei menggemakan kembali pernyataan itu pada November tahun lalu. Ia mengatakan Iran tidak akan pernah melupakan pembunuhan Soleimani, menambahkan bahwa Teheran tetap berkomitmen untuk membalas kematiannya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya