Berita

Tadarus Demokrasi di Alam Pikiran Buya Ahmad Syafii Maarif/Net

Politik

Ketum Muhammadiyah: Tidak Cukup Mengikuti, Anak Muda Harus Optimis Melampaui Buya Syafii Maarif

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 15:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pegiat Pendidikan Indonesia (Pundi) bersama Universitas Muhammadiyah Profesor Hamka (Uhamka) sukses menggelar acara “Tadarus Demokrasi di Alam Pikiran Buya Ahmad Syafii Maarif”. Kegiatan itu, berlangsung penuh dinamika di Hotel Forriz, Yogyakarta pada Minggu (5/2).
 
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir yang dihadirkan sebagai pembicara kunci, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diinisiasi anak muda di Yogyakarta itu.

“Tadarus Demokrasi di Alam Pikiran Buya Ahmad Syafii Maarif, bagi anak-anak muda menjadi sesuatu yang penting dan sangat berharga,” ujar Haedar Nashir.

Haedar Nashir berpesan kepada anak-anak muda yang berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya kepada Pegiat Pendidikan Indonesia (Pundi) untuk terus belajar dan mempertajam wawasan dalam menapaki langkah menuju masa depan.

Harapannya, kata dia, anak-anak muda saat ini dapat mengikuti jejak Buya Syafii atau bahkan melampaui, mengingat situasi dan kondisi saat ini lebih mendukung terbentuknya iklim pengetahuan yang berbeda dengan situasi dan kondisi Buya Syafii sewaktu muda dahulu.

“Yang perlu menjadi perhatian bagi anak-anak muda, termasuk yang berhimpun di kelompok Pegiat Pendidikan Indonesia (Pundi), bagaimana untuk terus belajar tiada henti agar bisa mengikuti jejak Buya Syafii, bahkan bila perlu melampaui Buya Syafii," tuturnya.

"Anda adalah anak-anak muda yang mempunyai potensi dan punya ekosistem yang jauh lebih leluasa ketimbang di era Buya Syafii semasa hidup”, pungkasnya.  

Sosok Buya Ahmad Syafii Maarif merupakan intelektual Muslim berpengaruh yang diakui, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Buya Syafii, sapaan akrab Buya Ahmad Syafii Maarif, bahkan dijuluki sebagai “Guru Bangsa” sebab usaha dan komitmennya yang tanpa lelah untuk terus menyerukan penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Selain itu, dia begitu konsisten mengingatkan bangsa ini untuk tetap berjalan di atas nilai-nilai moralitas dan keadaban.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya