Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Helikopter Diserang, Penjaga Perdamaian PBB Tewas di Republik Kongo

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 14:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Helikopter milik misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah diserang di Republik Demokratik Kongo pada Minggu (5/2).

Insiden tersebut menewaskan seorang penjaga perdamaian PBB dari Afrika Selatan dan beberapa lainnya terluka.

Menurut laporan dari jurubicara PBB, Amadou Ba, helikopter itu diserang sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat, selama mereka melakukan penerbangannya ke Goma, tempat biasa badan PBB mendarat.

Ba mengatakan, belum diketahui persis lokasi tempat anggota mereka diserang dan dari mana sumber tembakan tersebut.

Dimuat Mehr News pada Senin (6/2), militer Afrika Selatan telah membenarkan insiden ini.

"Seorang anggota kru ditembak mati, yang lain menderita luka-luka tetapi berhasil terus menerbangkan helikopter dan mendarat dengan selamat di Bandara Goma," kata pernyataan dari Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF).

Tahun lalu, penjaga perdamaian PBB juga pernah mendapatkan serangan serupa dari pemberontak Kongo. Helikopter mereka jatuh di zona pertempuran, dan menyebabkan 8 orang meninggal dunia pada Maret 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya