Berita

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo saat acara BTN Prioritas “Market Outlook & Chinese New Year 2023” di Surabaya, Jumat (3/2)/Ist

Bisnis

Nasabah BTN Prioritas Bantu Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Impian

MINGGU, 05 FEBRUARI 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memastikan dalam usianya yang memasuki 73 tahun pada 9 Februari 2023 akan terus berupaya agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat yang nyata yaitu dapat memiliki rumah dengan cepat, mudah dan murah.

Untuk bisa menyalurkan pembiayaan perumahan tersebut, salah satu dukungan yang diperlukan yakni sumber pendanaan berkelanjutan dari masyatakat.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, aspek penghimpunan dana pihak ketiga adalah merupakan hal yang penting bagi perbankan dalam mendukung aktivitas bisnis penyaluran kredit salah satunya pada penyaluran pembiayaan perumahan.

Pengelolaan dana pada BTN Prioritas yang sustain juga akan memberikan dukungan yang optimal terhadap bisnis perseroan dibidang penyaluran pembiayaan perumahan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

“Kami memberikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan dari Nasabah Prioritas Bank BTN yang telah mempercayakan pengelolaan keuangannya di Bank BTN. Keberhasilan Bank BTN tentunya juga dipengaruhi oleh dukungan dari Bapak/Ibu sekalian dan karena Bisnis Bank BTN adalah disektor perumahan maka Nasabah Prioritas Bank BTN juga telah membantu secara tidak langsung dalam upaya Bank BTN meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” ujar Haru dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2).

Besarnya dukungan Nasabah Prioritas dalam pembiayaan perumahan perseroan, membuat Bank BTN tahun ini menargetkan kenaikan dana kelolaan BTN Prioritas sebesar 11 persen menjadi sekitar Rp 51,5 triliun pada tahun 2023. Adapun peningkatan jumlah nasabah BTN Prioritas tahun ini diharapkan sebesar 15 persen.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin menambahkan, untuk mencapai target tersebut, Bank BTN akan melakukan tiga strategi inisiatif utama. Pertama, customer acquisition dalam meningkatkan nasabah baru BTN Prioritas dan penetrasi peningkatan dana nasabah existing di bawah Rp500 juta. Kedua, mengelola dan menekan penurunan balance melalui anti attrition dan loyalty program. Dan ketiga, meningkatkan average product holding yang memberikan solusi lebih kepada nasabah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan nasabah dengan upaya penetrasi cross selling.  

“Untuk mendukung tiga strategi inisiatif utama tersebut, BTN Prioritas telah memiliki produk andalan yang sangat diminati nasabah dalam peningkatan dana kelolaan yakni Tabungan BTN Investa dan BTN Bisnis. Selain itu, peningkatan dana kelolaan BTN Prioritas juga berfokus pada solusi investasi dalam mata uang asing dan beberapa produk investasi lainnya dalam bentuk obligasi dan reksadana,” kata Jasmin.

Tingginya minat nasabah terhadap produk BTN Prioritas dikarenakan BTN Prioritas memberikan layanan special dan penawaran ekslusif salah satunya melalui layanan Platform Loyalty User (PLUS) yang merupakan program layanan membership BTN Prioritas. Selain itu, berbagai solusi keuangan tersedia dengan dukungan priority banking staff yang terlatih dan tersertifikasi serta sejumlah partners yang berpengalaman. “Saat ini BTN Prioritas telah bersinergi dengan sembilan manager investasi dan empat mitra asuransi untuk memberikan solusi keuangan terbaik untuk nasabah kami,” pungkas Jasmin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya