Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kapsul Radioaktif Hilang, Warga Australia Barat Terancam Kena Radiasi

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 08:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapsul radioaktif yang hilang telah membahayakan warga di wilayah Australia Barat dengan ancaman radiasi.  

Menanggapi risiko tersebut, pihak berwenang akhirnya mengeluarkan peringatan berbahaya dari zat radioaktif di beberapa kota di Australia Barat, termasuk Perth pada Jumat (27/1).

Kepala petugas kesehatan Australia Barat, Andrew Robertson mengatakan jika kapsul itu ada di dekat tubuh manusia, maka akan menyebabkan kemerahan pada kulit dan luka bakar akibat radiasi.

“Jika disimpan cukup lama dan mereka terpapar cukup lama, mereka dapat memiliki efek yang lebih akut, termasuk dampak pada sistem kekebalan tubuh mereka,” jelasnya, seperti dimuat The National News pada Sabtu (28/1).  

Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat mengatakan kapsul perak kecil berisi Caesium-137 hilang dalam perjalanan dari utara Newman ke pinggiran timur laut Perth.

Kapsul itu dibawa dari tambang Rio Tinto dengan truk sejak 12 Januari lalu, namun hingga kini kapsul tidak kunjung ditemukan. Diduga getaran truk menyebabkan alat pengukur itu hancur dan kapsul kemudian keluar dari dalamnya.

Saat ini petugas tengah dikerahkan untuk mencari bahan radioaktif di seluruh kota di Australia Barat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya