Berita

Konferensi pers KPK bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (27/1)/RMOL

Politik

Usai Bertemu Menag Yaqut dan Kepala BPKH, KPK: Biaya Haji Sesungguhnya Kurang Tersosialisasi ke Masyarakat

JUMAT, 27 JANUARI 2023 | 16:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keterkejutan masyarakat atas kenaikan biaya haji tahun ini yang naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu lebih diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi dari penyelenggara ibadah haji soal biaya sebenarnya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya turut menyoroti respons masyarakat atas rencana kenaikan biaya haji yang disampaikan oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag).

"KPK memang konsen terhadap penetapan biaya haji ini sejak 2019, kemudian di-update kembali dengan kajian KPK di tahun 2020. Yang intinya KPK pun memiliki perhatian dan merasa turut bertanggung jawab agar penyelenggaraan ibadah haji ini, penetapan biayanya tentu sesuai dengan efisiensi yang diharapkan dan juga penetapannya kepada masyarakat itu sesuai yang ditentukan," ujar Ghufron kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore (27/1).


Ghufron menjelaskan, selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa angka Rp 35-40 juta merupakan biaya keseluruhan penyelenggaraan ibadah haji. Padahal, dalam biaya haji tersebut terdapat subsidi dari pemerintah. Lantaran biaya haji sesungguhnya sekitar Rp 98 juta.

"Sehingga ketika Kementerian Agama kemarin mengumumkan rencana ONH di 2023 senilai Rp 69 juta, mungkin masyarakat merasa terkejut, karena selama ini tidak tersosialisasikan secara jelas, sesungguhnya masyarakat itu apakah selama ini sudah memenuhi kebutuhan biaya ibadah haji secara keseluruhan, itu yang perlu kami tegaskan," pungkas Ghufron.

Dalam konferensi pers ini, turut dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, dan Jurubicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati.

Konferensi pers ini dilakukan setelah berlangsungnya pertemuan antara pimpinan KPK dan jajaran, Menag dan Kepala BPKH membahas soal penyelenggaraan ibadah haji.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya