Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna dan mitranya dari Jerman Annalena Baerbock/Net
Pernyataan kontroversial Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock bahwa negara-negara Barat sedang berperang dengan Rusia mendapat komentar dari Kementerian Luar Negeri Prancis pada Kamis (26/1) waktu setempat.
Kementerian mengatakan, fakta bahwa AS, Jerman, dan beberapa negara lain mengumumkan akan memasok Ukraina dengan tank tempur, tidak berarti NATO berperang dengan Moskow,
"Kami tidak berperang dengan Rusia dan tidak ada mitra kami," kata juru bicara kementerian Anne-Claire Legendre, seperti dikutip dari
AFP, Jumat (27/1).
"Pengiriman peralatan militer bukan berarti perang bersama," katanya.
Sehari sebelumnya, Washington mengumumkan akan mengirim lebih dari 30 tank M1 Abrams ke Kyiv, sementara Berlin mengatakan akan menyumbangkan lebih dari selusin panzer Leopard 2 dan tidak menghalangi Polandia dan anggota UE dan NATO lainnya yang ingin menyerahkan mereka ke Ukraina juga.
Ketika berpidato di hadapan Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) bahwa Uni Eropa pada Selasa, Baerbock mengatakan bahwa Uni Eropa harus bergerak sejalan karena mereka sedang berperang melawan Rusia dan bukan melawan satu sama lain.
Diminta untuk mengklarifikasi komentar Baerbock, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa dukungan Berlin dijamin oleh Piagam PBB, dan itu tidak menjadikan Jerman sebagai pihak dalam konflik.