Berita

Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Net

Politik

Rongrongan Oligarki Tidak Bisa Goyahkan Koalisi Perubahan

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 10:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat meyakini rencana pembentukan Koalisi Perubahan bersama PKS dan Partai Nasdem tidak akan goyah dari upaya pihak-pihak tertentu. Temasuk dengan makin kencangnya isu perombakan kabinet.

Keyakinan ini disampaikan Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Selasa (17/1).

“Koalisi Perubahan yang diinisiasi Partai Demokrat, PKS dan Partai NasDem tidak akan goyah terhadap adanya upaya rongrongan dari oligarki,” tegasnya.

Demokrat, kata Syahrial, tidak mengharapkan koalisi yang dibangun hanya untuk berlayar pada Pilpres 2024. Selain bisa berlayar, kemenangan juga harus jadi tujuan koalisi dibentuk.

Atas dasar itu, Syahrial meyakini tekanan-tekanan politik yang berusaha melemahkan terbentuknya koalisi perubahan akan gagal. Sebab, yang dihadapi mereka adalah keinginan rakyat untuk perbaikan.

Ditegaskan Syahrial, saat ini, tim kecil Koalisi Perubahan tengah konsentrasi pada langkah-langkah pemenangan pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Ujian yang tengah dihadapi salah satu calon mitra koalisi yang sering diberitakan akan didepak dari kabinet, diyakini tidak akan memengaruhi pembahasan pada tim kecil Koalisi Perubahan.

“Artinya, sejauh ini opini yang berkembang untuk menjegal terbentuknya Koalisi Perubahan tidak akan mudah dilakukan. Termasuk spekulasi reshuffle kabinet atau memaksakan tokoh tertentu untuk mendampingi Anies sebagai cawapres,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya