Berita

Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh/Net

Dunia

Setelah INS Vikrant, India Akan Produksi Kapal Induk Lokal Kedua

RABU, 11 JANUARI 2023 | 12:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

  India berencana membuat  kapal induk lokal untuk kedua kalinya, menyusul kesuksesan peluncuran INS Vikrant, sebuah gebrakan baru dalam industri pertahanan negara itu.

Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan pihaknya mulai merancang pembuatan kapal induk yang begitu besar seperti INS Vikrant yang diluncurkan tahun lalu.

“Pada 2022, kami sedang membangun kapal induk masif seperti INS Vikrant,” kata Menhan dalam pidatonya, seperti dimuat NDTV pada Selasa (10/1).


"Pekerjaan telah dimulai pada kapal induk kedua kami," tambahnya.

Singh mengatakan mungkin beberapa tahun lalu tidak ada yang percaya bahwa India mampu melakukan hal seperti itu, tetapi dengan INS Vikrant yang telah mencapai 73-74 persen indigenisasi, membuktikan realisasi dari komitmen mereka.

“Setelah AS, Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Jepang, India adalah satu-satunya negara ketujuh yang dapat membangun kapal induk,” kata Singh.

Saat ini, India mengoperasikan dua kapal induk yakni INS Vikramaditya buatan Rusia dan INS Vikrant buatan sendiri, sebuah kapal berbobot 40.000 ton.

Pekan lalu, Kepala Angkatan Laut Laksamana R Hari Kumar mengatakan Angkatan Laut sedang mempertimbangkan pesanan baru untuk INS Vikrant.

Tetapi untuk membangun kapal induk dalam negeri kedua dengan bobot lebih dari 65.000 ton, Kumar mengatakan Angkatan Laut masih belum siap.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya