Berita

Pengamat Politik Sutan Aji Nugraha/Net

Politik

Nasrudin Azis Lompat ke PDIP, Suara Demokrat di Kota Cirebon Bakal Berkurang 20 Persen

RABU, 11 JANUARI 2023 | 11:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bergabungnya Nasrudin Azis ke PDI Perjuangan dinilai akan diikuti oleh gerbong suaranya. Lantaran, masyarakat Kota Cirebon masih memilih figur sebagai pemimpin, baik di Kepala Daerah atau anggota legislatif.

"Saya prediksi, sekitar 10-20 persen suara Demokrat akan berkurang. Karena masyarakat Kota Cirebon masih memilih Azis dikarenakan figur," ucap pengamat politik, Sutan Aji Nugraha, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (11/1).

Pasalnya, Nasrudin Azis masih memiliki loyalis dan simpatisan yang akan tetap berada di gerbongnya. Dan itu akan mempengaruhi peta politik di Kota Cirebon pada Pemilu 2024.


"Jika melihat sosok Azis, loyalis dan simpatisan akan tetap menjadi gerbongnya. Sebab figur Azis sudah melekat dengan dua periode. Adapun yang kurang suka dengan pilihannya politiknya itu sudah ada langkahnya. Sejauh mana investasi sosial dan politik Azis kepada tiap-tiap individunya," tuturnya.

Menurut Sutan, berlabuhnya Azis ke PDIP bukan hal yang mengagetkan. Karena isu Azis akan berpindah partai sudah lama terdengar. Mulai dari Hanura hingga Nasdem. Namun, akhirnya Azis memilih partai banteng moncong putih.

"Azis merupakan sosok politikus kawakan sehingga strategi dan taktik sudah diperhitungkan. Serta konsekuensi apapun Azis bakal siap menerimanya. Kota Cirebon masih diguncang beberapa persoalan dan mungkin stabilitas politik salah satu jawabannya," paparnya.

Sutan menambahkan, sosok Azis telah memimpin Kota Cirebon selama dua periode. Pro dan kontra terkait cara kepemimpinan Azis selalu ada dan menjadi perbincangan masyarakat maupun politis.

"Pro dan Kontra kepemimpinan Azis selalu ada. Namun nyatanya Azis dua periode memimpin Kota Cirebon. Dan paham betul persoalan Kota Cirebon. Jika itu teratasi maka elektabilitas pun akan merangkak naik dan itu bisa menjadi vitamin untuk partai barunya ini," ujarnya.

Mau tidak mau, lanjut Sutan, akan ada klaim PDIP bahwa Walikota berasal dari partainya. Nantinya, klaim tersebut harus harus dapat diterima. Tapi, PDIP juga harus menerima sisi lainya yang kontra terhadap Azis.

"Klaim Walikota dari PDI Perjuangan pun tak masalah. Namun jangan baiknya saja, yan kontra pun mesti diterima. Mau tidak mau, kecil maupun besar sudah pasti berpengaruh dengan keputusan politik Azis hari ini. Obat penangkalnya pun sudah diracik oleh yang nanti akan bertarung di Pemilu 2024 nanti, baik di Pileg ataupun Pilkada," pungkasnya. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya