Berita

Pendukung Jair Bolsonaro menduduki gedung pemerintah dan istana presiden/Net

Dunia

Presiden Brasil Umumkan Keadaan Darurat Sampai Akhir Januari

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 10:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Brasil berada dalam ketegangan yang memuncak, menyusul penyerbuan massa pendukung Jair Bolsonaro ke istana presiden.

Meskipun aparat akhirnya berhasil mengambil alih istana dan membubarkan pendemo, situasi tidak serta merta aman, mendorong Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengumumkan keadaan darurat di ibu kota negara.
Di depan wartawan, Lula mengatakan keputusan itu sangat relevan mengingat kekacauan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


"Ada dekrit tentang intervensi di Distrik Federal (ibu kota) untuk menahan pelanggaran ketertiban umum berskala besar atau menetapkan status darurat setidaknya hingga 31 Januari 2023," kata Lula, sepertu dikutip dari TASS.

Dia menetapkan bahwa untuk periode ini otoritas federal akan menjalankan fungsi mengelola badan keamanan publik, sementara fungsi keamanan di Brasilia secara hukum ditugaskan ke polisi militer Distrik Federal, yang menurutnya sejauh ini "tidak melakukan apa-apa".

Lula menyadari kelambanan aparat penegak hukum, dan menurutnya itu tidak boleh dibiarkan.

"Saya akan menyebutnya ketidakmampuan, keengganan, atau bahkan kedengkian dari pihak yang bertanggung jawab atas keselamatan publik di Distrik Federal. Ini bukan pertama kalinya," ujar Lula, menyadari bahwa saat ini masyarakat tidak sepenuhnya mempercayai aparat penegak hukum.

Sekitar 5.000 orang berpartisipasi dalam kerusuhan dan serangan terhadap kantor pemerintah termasuk istana kepresidenan. Aparat keamanan harus menggunakan bom asap dan granat gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang beringat.

Belum ada laporan resmi tentang kemungkinan korban jiwa. Namun, pihak berwenang mengatakan ada ratusan orang yang ditangkap terkait kerusahan tersebut.

Lula da Silva  berhasil  memenangkan pemilihan presiden, membuat pendukung mantan presiden Jair Bolsonaro meradang. Mereka tidak mengakui kemenangan Lula pada pemilihan 30 Oktober itu  dan memprotes untuk mengadakan pemilihan ulang.

Pendukung Bolsonaro turun ke jalan dan ke garnisun angkatan bersenjata menuntut agar Lula da Silva mundur.  Lula, telah meminta kantor kejaksaan tinggi untuk memerintahkan aparat keamanan publik bertindak menahan para demonstran.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya