Berita

Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur/Net

Dunia

China dan UEA Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Kunjungan Menteri Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa

RABU, 04 JANUARI 2023 | 13:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejumlah negara, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan China, telah meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk bertemu guna membahas kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Selasa (3/1).

Pertemuan tersebut diminta digelar secara terbuka dan kemungkinan berlangsung pada Kamis (5/1), seperti dikutip dari Reuters.

Kunjungan Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al Aqsa telah memicu kecaman dan kutukan dari berbagai pihak.

Ben-Gvir yang merupakan politisi sayap kanan tiba di kompleks Masjid Al Aqsa pagi Selasa pagi dengan pengamanan ketat membawa pengawal pribadi dan petugas polisi.

Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga mengutuk kunjungan tersebut dan mendesak Israel untuk mempertahankan status quo.

“Amerika telah sangat jelas dalam percakapan dengan pemerintah Israel tentang masalah mempertahankan status quo di tempat-tempat suci Yerusalem. Tindakan yang mencegah hal itu tidak dapat diterima," ujar jurubicara Kedutaan Besar AS di Israel.


Pejabat keamanan Israel telah memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa kunjungan Ben Gvir dapat menyebabkan eskalasi besar.

Namun, seorang pejabat di Kantor Perdana Menteri menolak klaim bahwa kunjungan tersebut merupakan perubahan status quo.

"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berkomitmen untuk secara ketat mempertahankan status quo, tanpa perubahan, di Temple Mount," kata pejabat tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya