Berita

Prabowo Subianto ikut menghadiri Sinau Bareng Cak Nun di Mojokerto/Ist

Politik

Satu Panggung dengan Cak Nun di Mojokerto, Prabowo: Yang Penting Indonesia Rukun dan Bersatu

SELASA, 27 DESEMBER 2022 | 14:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebersamaan dan kehangatan ditunjukkan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto saat berada satu panggung bersama Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun atau Mbah Nun. Keduanya mengikuti acara "Sinau Bareng" di Ponpes Segoro Agung Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin malam (26/12).

Acara bertajuk “Sinau Bareng Mbah Nun dan Kyai Kanjeng” ini merupakan kegiatan rutin Maiyah, sebutan bagi jemaah pengajian intelektual yang dipimpin Cak Nun sejak 1998 silam.

Di acara tersebut, Prabowo mengatakan, rakyat Indonesia tangguh dan setia pada NKRI. Untuk itu, ia berharap masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta perdamaian.


“Saudara-saudara sekalian, yang penting Indonesia rukun dan bersatu,” kata Prabowo.

Prabowo dan Cak Nun pun sempat bernyanyi beberapa lagu bersama para jemaah. Mulai dari lagu "Gethuk" yang dipopulerkan oleh penyanyi campursari Waljinah, "Kasih Ibu", dan "Ruang Rindu" dari Letto.

Tak hanya itu, Cak Nun lantas meminta Prabowo menyanyikan lagu nasional "Maju Tak Gentar".

“Kopassus dulu. Sekarang sudah pensiun. Purnawirawan,” ujar Prabowo sambil tertawa.

Cak Nun pun menimpali, “Prajurit tidak pernah pensiun. Untuk negeri kita seumur hidup prajurit itu berjuang,” ujarnya.

Usai acara, Prabowo meninggalkan lokasi acara sembari diiringi lantunan shalawat.

Sebagai apresiasi kepada pedagang asongan yang ada di acara tersebut, Prabowo pun menanggalkan jam tangan, kopiah, dan baju safari yang ia kenakan dan diberikan kepada pedagang lumpia, tahu, dan minuman.

Prabowo pun meninggalkan panggung tersebut mengenakan kaos dan lanjut menyalami masyarakat yang menunggunya di area luar acara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya