Berita

Analis politik dari America Global University, Jerry Massie/Net

Politik

Survei Peningkatan Kepuasan Pemerintahan Jokowi Tidak Wajar

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo tak berjalan seiring dengan pertumbuhan elektabilitas PDI Perjuangan sebagai partai pengusung utama.

Merujuk survei Poltracking Indonesia, analis politik dari America Global University, Jerry Massie menilai, elektabilitas PDIP cenderung stagnan, sementara tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi justru menanjak.

"Kalau survei elektabilitas Jokowi 73 persen, maka PDIP seharusnya di atas 30 persen. Soalnya ini (PDIP) partai yang identik dengan Jokowi," ujar Jerry saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/12).


Menurut Jerry, ada kejanggalan dengan hasil survei Poltracking tersebut. Sebab, ia melihat kinerja pemerintahan cenderung tidak membuat masyarakat puas.

Pasalnya, ia melihat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi menuai kritik pedas dari publik yang terlihat dari beberapa contoh yang dipaparkannya.

"Kenaikan BBM dan gas LPG rencana tahun depan akan naik lagi," tambahnya menyebutkan.

Lebih dari itu, Jerry juga mengamati kondisi perekonomian RI yang kian merosot, dimana bisa tergambar dari inflasi yang masih di kisaran 5,42 persen dari sebelumnya 5,71 persen.

Kondisi perekonomian tersebut kaitannya dengan tingkat kepuasan publik, dipaparkan Jerry, seharusnya sama seperti yang terjadi di Amerika Serikat.

"Beda. Pada survei Trafalgar, Realclear Politics, Rasmussen, Harvard-Harris, Emerson, Politico sampai Gallup terakhir mencatat tingkat elektabilitas atau approve Joe Biden (Presiden Amerika Serikat) rontok di 33 persen," urai Jerry.

"Penyebab utamanya adalah Inflasi mencapai 9,1 persen tertinggi dalam 40 tahun," sambungnya.

Maka dari itu, Jerry yang juga merupakan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini memandang, seharusnya kenaikan tingkat elektabilitas Jokowi tak setinggi yang dicatat Poltracking.

Apalagi dia melihat tingkat elektabilitas partai politik (parpol) pengusung utama Jokowi, dalam hal ini PDIP, justru cenderung stagnan.

"Nah kalau PDIP tak naik elektabilitasnya maka survei Jokowi menjadi buyar," demikian Jerry menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya