Berita

Politik

Ganjar Pranowo Layak jadi Pemimpin Bangsa Kalau Keluar dari "Ketiak" Jokowi dan PDIP

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 17:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pintu bagi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan dianggap sudah tertutup, sehingga disarankan untuk Gubernur Jawa Tengah itu untuk keluar dari PDIP dan berlabuh ke partai politik (parpol) lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan tegas dari politisi senior PDIP, Bambang Kayun yang meminta agar kader PDIP tidak mendukung Ganjar.

"Kalau berani Ganjar mundur saja dari partai," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/12).


Karena menurut Muslim, seorang pemimpin yang punya keberanian untuk maju sebagai pemimpin bangsa, harus berani ambil sikap, yakni tetap bertahan untuk tunduk kepada keputusan partai, atau mundur dari partai.

Kata Muslim, sebagai seorang calon pemimpin bangsa, Ganjar tidak bisa berada di bawah 'ketiak' Jokowi terus. Ia pun mencotohkan sikap SBY saat dianggap Jenderal anak kecil waktu itu.

Dalam kondisi dianggap jenderal anak kecil, SBY tetap berani dan mau tampil sebagai capres. Dan akhirnya menang kalahkan Megawati. Bahkan dua periode lagi SBY dapat kalahkan Megawati.

"Jadi Ganjar harus punya keberanian itu. Kalau tidak berani. Ya publik anggap Ganjar tidak berani keluar dari ketiak Jokowi. Apa mau?" pungkas Muslim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya