Berita

Aksi mahasiswa tolak KUHP di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta/RMOL

Nusantara

Aksi Tolak KUHP, Mahasiswa: DPR Fasis Antidemokrasi!

KAMIS, 15 DESEMBER 2022 | 19:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disebut seperti fasis. Itu lantaran lembaga wakil rakyat ini tetap mengesahkan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang dianggap antidemokrasi.

Itulah yang digaungungkan oleh ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas saat menggelar aksi unjuk rasa menolak KUHP di depan Gedung DPR RI, Jakarta, hingga Kamis malam (15/12).

Anggapan antidemokrasi dan fasis, dianggap mahasiswa terlihat nyata. Pasalnya, hingga saat ini tak ada satupun perwakilan dari DPR menemui mereka yang berunjuk rasa di depan gerbang.

“DPR fasis antidemokrasi, DPR fasis antidemokrasi, DPR fasis antidemokrasi,” teriak salah seorang orator dari atas mobil komando, lalu diikuti seluruh peserta aksi.

Mahasiswa pun mengancam akan tetap bertahan hingga mereka ditemui oleh perwakilan anggota DPR dan menerobos masuk ke gedung perwakilan rakyat itu jika tidak ditemui.

“Kalau anggota DPR gak keluar, kami yang masuk. Setuju kawan-kawan?” kata orator lagi.

“Setujuuu,” sahut massa aksi.   

Dalam aksi ini, mahasiswa menuntut agar DPR RI mencabut kembali KUHP yang sudah disahkan. Aksi kali ini juga sebagai  peringatan kematian lima rekannya yang ikut aksi penolakan RKUHP dan UU KPK pada 2019 silam.

Mereka adalah Maulana Suryadi (23), Akbar Alamsyah (19) dan Bagus Putra Mahendra (15) di Jakarta dan dua mahasiswa Universitas Haluoleo yakni Immawan Randi (21) serta Muhammad Yusuf Kardawi (19).

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Ibu Negara Belanja

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:58

TNI-Polri Siapkan 3 Ring Pengamanan di KTT WWF ke-10

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:40

Konektivitas Ekonomi Indonesia dan Malaysia Perlu Diperluas

Jumat, 17 Mei 2024 | 01:18

Tagar Bea Cukai Terbaik Dituding Warganet Ulah Buzzer

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:58

UMKM Mitra Binaan Pertamina Dikunjungi Ibu Negara

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:38

Cak Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Copy Paste Press Release?

Jumat, 17 Mei 2024 | 00:12

Pertamina Jamin Ketersediaan Avtur Penerbangan Haji 2024 Aman

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:45

Pembegal Casis Polri Berhasil Diringkus, 1 Orang Mati Ditembak

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:18

WNA Australia Buronan BNN Tertangkap di Filipina

Kamis, 16 Mei 2024 | 23:17

KontraS Sumut: Polda Sumut Harus Mengusut Dugaan Penyiksaan Warga Oleh Penyidik Polresta Deli Serdang

Kamis, 16 Mei 2024 | 22:36

Selengkapnya