Berita

Peneliti ekonomi dari Indef Nailul Huda/Net

Politik

Nailul Huda: Saya Pernah Bilang Proyek IKN Bisa jadi Hambalang Baru

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 19:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ambisi Presiden Joko Widodo melanjutkan proyek pembangunan Ibu kota Negara (IKN) dianggap terlalu berlebihan. Padahal, hingga kini belum ada investor asing yang meneken surat kerjasama secara resmi dan tegas kepada Indonesia. Dikhawatirkan proyek tersebut akan menggunakan APBN.

Media asing Bloomberg memberikan opini bahwa proyek IKN tersebut berantakan, dan dikhawatirkan tidak akan berjalan sesuai rencana. Alasannya,  lantaran belum adanya investor yang mau menopang pembiayaan pembanguan IKN di Kalimantan Timur tersebut.

Peneliti ekonomi dari Indef Nailul Huda menuturkan sempat memprediksi proyek IKN akan berujung seperti Hambalang.


Menurut Nailul Huda, apa yang disampaikan Bloomberg memang terlihat dari mundurnya beberapa investor yang tadinya mau investasi di IKN.

"Bahkan saya pernah bilang kalo proyek IKN ini bisa menjadi Hambalang baru,” kata Nailul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/12).

Dia menambahkan, kemungkinan investor masuk dalam proyek IKN ini akan ada namun tidak dalam jumlah besar.

"Pada level tertentu pasti ada investornya, tapi apakah dana dari para investor ini cukup? Saya rasa pasti larinya lagi-lagi ke APBN,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya