Berita

Presiden Jokowi saat serahkan presidensi G20 tahun depan ke PM India Narendra Modi/Ist

Politik

Hanya Dianggap sebagai EO G20, Jokowi Gagal Damaikan Rusia-Ukraina

MINGGU, 20 NOVEMBER 2022 | 14:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dianggap gagal mendamaikan Rusia-Ukraina di saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Bahkan, Jokowi dianggap hanya seperti Event Organizer (EO) karena tidak dianggap di mata internasional.

"Jokowi gagal damaikan Rusia-Ukraina. Meski KTT G20 dihadiri oleh sejumlah kepala negara dari anggota G20, tidak hadir Putin dan Zelensky itu adalah kegagalan Jokowi sebagai presidensi G20," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/11).

Apalagi kata Muslim, saat perhelatan G20 berlangsung di Bali, rudal meledak menghantam Polandia. Hal itu dianggap sebagai kegagalan G20 dalam isu perdamaian.


"Dan Jokowi gagal dalam hal ini. Ketidakhadiran dua presiden yang sedang berperang itu dapat dianggap Jokowi tidak berwibawa dan dianggap meski telah datang temui dia presiden itu ke negaranya masing-masing," kata Muslim.

Muslim menganggap, posisi Jokowi seperti hanya sebagai EO, tidak dianggap di mata internasional.

"Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi gagal melaksanakan ketertiban dan perdamaian sebagaimana amanat konstitusi," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya