Berita

Presiden Joko Widodo bersama Megawati Soekarnoputri dalam satu kesempatan/Net

Politik

Honor Enumerator Dipangkas, Jokowi Sedang Ganggu Posisi Megawati di BRIN?

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 15:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dicurigai tengah mengganggu posisi Megawati Soekarnoputri di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan memangkas honor enumerator program Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2022 hingga mengakibatkan banyaknya enumerator yang mengundurkan diri.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, pemangkasan honor enumerator BRIN sangat mencengangkan publik.

"Mengapa bisa ada pemangkasan? Apakah kurang perencanaan atau memang ada pemangkasan atau pungutan liar?" ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/11).

Pemangkasan honor hingga mencapai 80 persen itu kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, dapat menciderai kepemimpinan Megawati di BRIN.

"Informasi pemangkasan mestinya tidak terjadi, karena sekelas BRIN yang dipimpin oleh mantan Presiden Megawati mestinya tidak terjadi pemangkasan karena pendanaannya sudah jelas dianggarkan," kata Saiful.

Sehingga, ketika terjadi pemangkasan, maka hal tersebut patut dipertanyakan apa sesungguhnya yang terjadi di BRIN.

"Apakah memang ada indikasi pemerintah dalam hal ini melakukan pemangkasan anggaran di BRIN, atau memang Jokowi ingin sengaja mengganggu posisi Mega di BRIN," terang Saiful.

Jika hal tersebut benar terjadi, maka dipastikan membuat Megawati gerah dan risau sebagai orang yang diberikan tanggung jawab sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.

"Saya kira Megawati akan sangat kecewa kalau memang ada pemangkasan, karena pendirian BRIN saya melihat merupakan bagian dari keinginan Mega sehingga beliau diberikan tanggung jawab di lembaga tersebut," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya