Berita

Petani/Net

Nusantara

Petani di OKU Diminta Asuransikan Sawah

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 04:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebagai upaya untuk mengantisipasi kerugian akibat gagal panen, Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendorong petani di daerah OKU untuk mengikuti program asuransi usaha tani.

Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu mengatakan, pada tahun ini pihaknya menggulirkan Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk ratusan petani di wilayah itu.

‘Program ini kembali diluncurkan untuk mendorong para petani agar mengasuransikan lahan pertanian mereka guna mengantisipasi kerugian dari hasil bercocok tanam akibat gagal panen,” kata Joni dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (3/11).

Program AUTP kembali diluncurkan tahun ini, kata Joni Saihu, lantaran pada 2021 lalu beberapa petani di OKU sudah mengasuransikan sekitar 400 hektar lahan pertanian mereka.

“Untuk tahun ini, dari 3.837 hektar lahan yang tersisa, kita targetkan sekitar 300 hektar diasuransikan melalui program AUTP,” ujarnya.

Program pemerintah ini ditujukan untuk usaha sektor pertanian padi yang sering kali dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi hingga menyebabkan petani merugi akibat gagal panen.

“Ada beberapa penyebab gagal panen yang dijaminkan dalam program AUTP ini, seperti bencana banjir, kekeringan, dan serangan hama pada tanaman padi diantaranya hama wereng coklat, penggerek batang, walang sangit, keong mas, tikus dan ulat grayak,” jelasnya.

Bagi petani yang mengasuransikan lahannya, jika mengalami gagal panen akibat beberapa hal seperti di atas, maka akan mendapat premi sebesar 3 persen atau berdasarkan besaran biaya input usaha tani padi sebesar Rp. 6 juta per hektar per musim tanam.

"Bantuan pemerintah saat ini sebesar 80 persen atau Rp144.000 per hektar per musim tanam. Saat ini petani harus membayar premi swadaya 20 persen proporsional atau sebesar Rp36.000 per hektar per musim tanam," pungkasnya.


Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya