Berita

Menteri Keuangan Pakistan yang baru, Ishaq Dar/Net

Dunia

Hadapi Rasa Malu, Pakistan Angkat Mantan Koruptor jadi Menteri Keuangan

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 17:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rasa malu harus ditanggung Pakistan, setelah menunjuk Menteri Keuangan baru yang memiki catatan kinerja buruk baik di dalam maupun luar negeri.

Dimuat ANI News pada Jumat (21/10), Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah mengangkat Ishaq Dar menggantikan Miftah Ismail sebagai Menteri Keuangan baru untuk keempat kalinya.

Sayangnya Ishaq Dar pernah terlibat dalam kasus korupsi Panama Papers di Pakistan pada 2017 lalu. Ia menolak ditahan dan memilih untuk kabur ke Inggris serta menetap di sana.


Tetapi, bulan lalu Pengadilan Pakistan menangguhkan surat perintah penangkapan terhadap Dar agar bisa memfasilitasi kepulangannya ke Islamabad dengan lancar.

Itulah mengapa pengangkatan Dar sebagai menteri keuangan mengundang banyak kemarahan dari dalam maupun luar negeri.

Mereka mengecam keputusan PM Shehbaz karena mengangkat koruptor berarti memberikan dukungan secara implisit terhadap praktik korupsi dalam politik.

Awal bulan ini, Dar memperoleh ejekan saat berada di bandara Washington selama kunjungannya ke AS untuk berdiskusi dengan IMF.

Ishaq Dar juga menjalani perlakuan serupa di tempat berbeda di Inggris di mana ia dibawa oleh petugas imigrasi dan keamanan perbatasan untuk diinterogasi.

Penunjukan menteri keuangan yang baru terjadi setelah menteri sebelumnya tidak mampu menangani ketidakpastian ekonomi yang ditandai dengan devaluasi rupee dan tingginya inflasi.

Pemulihan setelah banjir bandang ekstrem yang berdampak pada lebih dari 33 juta orang juga telah menyebabkan Pakistan harus menanggung kerugian lebih dari 40 miliar dolar AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya