Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Akui China Punya Kekuatan Besar, Menlu Australia Minta Beijing Bantu Akhiri Perang Rusia-Ukraina

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 06:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sidang Umum PBB yang digelar di New York dimanfaatkan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong untuk bertemu dengan timpalannya dari China, Wang Yi pada Kamis (22/9) waktu setempat.

Sejumlah masalah termasuk Taiwan dan perang Ukraina dibahas dalam pertemuan yang disebut Wong sebagai 'pertemuan yang konstruktif'.

"Kepentingan Australia tetap dan pemerintah akan terus berbicara mengenai isu-isu yang kami yakini perlu," katanya, seperti dikutip dari 9News, Jumat (23/9).

Wong juga mengatakan Australia akan terus mendesak China agar menggunakan pengaruhnya untuk mengakhiri perang di Ukraina. Posisi China di PBB dan komunitas internasional membuat Beijing sangat penting untuk mengatasi konflik tersebut.

Wong  mengatakan,  China is a great power.

"Sebagai kekuatan besar, Anggota Tetap Dewan Keamanan, dan dengan kemitraan yang tanpa batas dengan Rusia, China bisa menggunakan pengaruhnya atas Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina," katanya.

Wong juga membahas embargo perdagangan China pada barang-barang Australia, serta masalah hak asasi manusia dengan Wang Yi.

"Australia akan terus terlibat dengan China, dan bahwa hubungan yang lebih baik akan membutuhkan keterlibatan berkelanjutan dan niat baik di kedua belah pihak," kata Wong.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya