Berita

Marine Le Pen/Net

Dunia

Le Pen: Prancis Membuat Kesalahan Geopolitik dengan Ikut-ikutan Beri Sanksi Terhadap Rusia

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 06:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Partisipasi Prancis dalam pemberian sanksi terhadap Rusia adalah sebuah kesalahan. Marine Le Pen, pemimpin faksi Reli Nasional di majelis rendah parlemen Prancis, mengatakan hal itu saat ia mengecam langkah Paris  pada konferensi pers Minggu (18/9).

"Prancis telah membuat kesalahan geopolitik dengan mengambil bagian dalam sanksi terhadap Rusia, yang tidak tepat dan tidak dipertimbangkan dengan baik,"  katanya, seperti dikutip dari TASS.

Ia juga mengecam kebijakan Uni Eropa (UE) yang terlalu memaksakan sanksi kepada Rusia sehingga berdampak luas terhadap negara-negara lain.


Menurutnya, kebijakan UE menjadi "imperial".  Saat ini, beberapa negara anggota mulai menunjukkan ketidaksetujuan terhadap langkah-langkah UE

"Posisi berbahaya dan agresif Brussel semakin ditolak oleh kekuatan-kekuatan di negara-negara anggota yang mengutamakan kepentingan nasional," katanya.

Pada Maret lalu, Le Pen juga menyuarakan hal yang sama. Ia mengatakan, meluncurkan sanksi untuk Rusia sama juga dengan 'harakiri'. Dan jika Prancis ikut-ikutan menyakiti Rusia dengan meluncurkan sanksi, maka Prancis justru telah menyakiti masyarakatnya sendiri.

"Mencoba untuk menyakiti Rusia dengan melakukan harakiri adalah metode yang buruk," katanya, saat mengomentari proposal Uni Eropa untuk memberlakukan embargo pada pengiriman minyak Rusia.  Ia mengingatkan, ekonomi Prancis akan terancam bahkan  mungkin 'mati' lebih dulu.  

"Penggunaan instrumen ini berarti memberi sanksi kepada rakyat Prancis, perusahaan Prancis, ekonomi Prancis yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya