Berita

Aksi unjuk rasa mahasiswa di Mamuju menolak kenaikan harga BBM/Net

Nusantara

Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa di Mamuju Sempat Kuasai SPBU

MINGGU, 04 SEPTEMBER 2022 | 00:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi unjuk rasa dilakukan ratusan mahasiswa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tak lama dari pengumuman pemerintah menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9). Bahkan para mahasiswa ini menduduki sebuah SPBU.

Ratusan mahasiswa berasal dari Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Kabupaten Mamuju, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di jalan Simpang Lima Kali Kota Mamuju.

Kemudian para pengunjuk rasa bergerak menuju Jalan Juanda dan menduduki sebuah SPBU di wilayah tersebut, sebagai bentuk penolakan kenaikan BBM.Spanduk bertuliskan "Evaluasi kepemimpinan Presiden Jokowi" mereka bentangkan di tempat tersebut.


"Kenaikan BBM melukai hati masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum pulih akibat dampak pandemi Covid-19, justru kenaikan BBM akan membawa dampak besar atas kenaikan bahan pokok," tegas Ketua PMII Cabang Mamuju, Syamsuddin, Sabtu (3/9).

"Hajat hidup orang banyak akan memburuk dan akan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia, dengan kenaikan BBM ini," imbuhnya.

Menurut Syamsuddin, perputaran roda ekonomi masyarakat juga akan terganggu dan terbebani dengan kenaikan BBM. Seharusnya pemerintah memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi serta memberantas mafia BBM, bukan justru menaikkan harganya.

Sementara itu, Jurubicara FPPI Mamuju, Irfan Nur Herianto menambahkan, pemerintah harus menunda kenaikan BBM, karena rakyat tidak siap dengan segala konsekuensi ekonomi yang dihadapi.

"Pemerintah diminta menunda kenaikan BBM dan semestinya pemerintah era Presiden Jokowi harus fokus membangun ekonomi bangsa di segala sektor untuk peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya.

Usai melakukan aksinya, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya