Berita

Korban penusukan di Lembang saat dievakuasi menuju rumah sakit/Net

Presisi

Penusuk Purnawirawan TNI di Lembang Ditetapkan Tersangka

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 17:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasus penusukan purnawirawan TNI di Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berhasil diungkap Polda Jawa Barat.

Melalui Polres Cimahi, Polda Jabar telah menetapkan pelaku penusuk Letkol Inf Purn Muhammad Mubin yang tewas di Jalan Kayu Ambon No. 18, RT 001/RW 12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (16/8).

"Tersangka terjerat UU Pasal 351 ayat 3 penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat jumpa pers di Mapolda Jabar. Kamis (18/8).


Ibrahim juga menyampaikan, pihaknya berhasil mengumpulkan sebanyak 3 saksi mata dan barang bukti pisau dengan gagang warna merah yang digunakan tersangka untuk menusuk korban.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa kronologis kejadian penusukan terjadi setelah korban memarkirkan kendaraan di depan rumah tersangka.

"Pada saat itu kemudian ada karyawan dari tersangka menegur kepada korban agar tidak parkir di depan pintu masuk, namun teguran tersebut tidak diterima oleh si korban," ucapnya.

Selanjutnya, dipaparkan Ibrahim, korban malah berbalik marah kepada karyawan tersangka, pada saat keributan, tersangka yang pada saat itu berada di dapur yang sedang memasak nasi goreng dan kemudian mendengar ada keributan di luar, tanpa disadari pisau terbawa oleh tersangka.

"Tersangka pun melakukan pembelaan terhadap karyawannya dan pada saat melakukan pembelaan si korban melakukan penyerangan dengan cara di ludahi dan di pukul," jelasnya.

Lebih lanjut, Ibrahim juga mengatakan, akibat kejadian keributan diantara mereka sampai saling memukul, akhirnya tersangka melakukan penikaman terhadap korban.

Lalu korban melarikan diri naik ke mobil, namun tidak berselang lama sekitar 50 meter dari tempat kejadian korban terjatuh dan teriak minta tolong.

"Warga pun sontak memberikan pertolongan dengan maksud membawa ke rumah sakit, namun di perjalanan korban tidak kuat karena banyak kehilangan darah dan akhirnya sebelum sampai ke rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," demikian Ibrahim menambanhkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya