Berita

Tentara FAMA Mali menghadiri pelatihan dengan pasukan operasi khusus Prancis, di pangkalan militer Menaka di Mali, 7 Desember 2021/Net

Dunia

Dikonfirmasi Militer Mali: Belasan Tentara Bersama Warga Sipil Tewas di Tangan Jihadis

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 08:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 17 tentara bersama empat warga sipil tewas di tangan kelompok jihadis dalam sebuah serangan di zona Tessit perbatasan strategis antara Mali, Burkina Faso dan Niger.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/8) itu dikonfirmasi tentara Mali pada Senin malam (8/8) waktu setempat.

"Sekitar 22 tentara terluka sementara sembilan tentara lainnya hilang," kata militer, menambahkan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah, seperti dikutip dari AFP, Selasa (9/8).

Dalam pengumuman sebelumnya pada Minggu malam tentara menyalahkan serangan itu pada teroris, istilah yang biasanya digunakan untuk jihadis.

Dikatakan pasukannya telah memukul mundur serangan oleh kelompok Negara Islam di Sahara Besar (ISGS), yang berafiliasi dengan organisasi Negara Islam.

Tentara mengatakan pada hari Senin bahwa mereka membunuh tujuh dari pihak penyerang, yang kemungkinan berasal dari kelompok ISGS, menambahkan bahwa ada jumlah yang tidak diketahui yang tewas dan terluka yang dibawa oleh para penyerang.

Ia juga mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan rumah warga.

Tessit terletak di sisi Mali dari apa yang disebut daerah tiga perbatasan di wilayah kaya emas yang luas di luar kendali negara.

Kelompok-kelompok bersenjata di bawah payung Al-Qaeda, Jama'at Nasr al-Islam wal Muslimin, atau JNIM, memerangi ISGS di sana.

Ribuan penduduk telah meninggalkan daerah itu, banyak yang menuju ke kota Gao, yang berjarak sekitar 150 kilometer.

Tentara Mali, yang memiliki kamp militer di sebelah kota Tessit, sering diserang di daerah itu.

Penjaga perdamaian PBB dan, hingga beberapa bulan lalu, tentara Prancis dari Operasi Barkhane, juga telah dikerahkan di sana.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya