Berita

Asap mengepul dari lokasi serangan Israel yang dilaporkan di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 6 Agustus 2022/Net

Dunia

Israel Bunuh Pemimpin Jihad Islam Palestina Kedua di Gaza

SENIN, 08 AGUSTUS 2022 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang komandan senior kelompok Jihad Islam Palestina kembali tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan Israel ke Jalur Gaza.

Kematian Khaled Mansour pada Sabtu malam, yang memimpin operasi Jihad Islam yang didukung Iran di Jalur Gaza selatan, terjadi sehari setelah serangan Israel lainnya yang menewaskan komandan militan di utara.

Hingga Minggu (7/8) tercatat sudah ada 31 korban tewas di Gaza, termasuk enam anak-anak. Pejabat kesehatan Palestina juga mengatakan lebih dari 250 lainnya terluka dalam serangan itu.

Sebuah sumber dari Jihad Islam mengatakan bahwa saat ini sedang ada diskusi yang berlangsung di tingkat tertinggi menuju gencatan, tetapi memperingatkan bahwa perlawanan tidak akan berhenti jika agresi dan kejahatan pendudukan Israel terus berlanjut.

Sementara itu di Tepi Barat, Israel melanjutkan operasinya melawan kelompok Jihad Islam, menangkap 20 tersangka dalam serangan semalam, militer mengumumkan pada hari Minggu.

"Militan Palestina membalas dengan roket yang ditembakkan ke Israel, memicu sirene serangan udara di Yerusalem," kata tentara Israel, Minggu, seperti dikutip dari AFP.

Jihad Islam kemudian mengkonfirmasi bahwa kelompok itu telah menembakkan roket ke Yerusalem.  

"Ratusan roket yang ditembakkan oleh Jihad Islam sebagai tanggapan mengapa operasi berlanjut," kata Menteri Kehakiman Israel Gideon Saar.

Pertempuran terbaru dimulai dengan pembunuhan Israel terhadap seorang komandan senior Jihad Islam dalam gelombang serangan hari Jumat yang menurut Israel dimaksudkan untuk mencegah serangan yang akan segera terjadi.

Hamas, kelompok militan yang lebih besar yang menguasai Gaza, tampaknya tetap berada di sela-sela konflik untuk saat ini, menjaga tanggapannya tetap terbatas.

Perang Israel dan Hamas terus berkobar sejak hampir setahun lalu, menjadi salah satu dari empat konflik besar dan beberapa pertempuran kecil selama 15 tahun terakhir. Tidak terhitung lagi jumlah korban yang jatuh dari pertempuran ini di wilayah miskin yang berpenduduk dua juta warga Palestina itu.

Kehidupan sehari-hari di jalur itu terhenti, sementara distributor listrik mengatakan satu-satunya pembangkit listrik mati karena kekurangan bahan bakar setelah Israel menutup penyeberangan perbatasannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya