Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kekeringan Terburuk dalam Sejarah, Prancis Terancam Kekurangan Susu Selama Musim Dingin

SENIN, 08 AGUSTUS 2022 | 06:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekeringan yang melanda Prancis selama Juli 2022 berdampak besar pada kebutuhan pangan, terutama air dan susu.

Serikat Produsen Pertanian Prancis (FNSEA) telah memperingatkan bahwa kekeringan dan suhu yang panas telah berdampak pada tanaman yang digunakan untuk memberi makan hewan, sehingga Prancis berisiko menghadapi kekurangan susu dalam beberapa bulan ke depan.

“Agar hewan bisa mendapatkan susu yang baik, Anda membutuhkan pakan ternak, seperti jagung misalnya," kata Kepala komisi ekonomi di FNSEA, Yannick Fialip, menambahkan bahwa tahun ini tidak banyak jagung yang berhasil tumbuh dengan baik, sehingga banyak ternak yang kekurangan makan.     

“Kami punya hewan… yang tidak punya apa-apa untuk dimakan. Artinya kami harus membawa pakan ternak yang kami simpan untuk musim mendatang untuk digunakan di musim ini," katanya, seperti dikutip dari SwissInfo.

“Saya pikir dalam beberapa bulan mendatang akan terjadi kekurangan susu di Prancis,” tambahnya.

Ia dan rekan-rekan mengusulkan agar ada bantuan untuk para petani, selain itu harga susu dinaikkan untuk membantu petani bertahan hidup.

"Ini tidak biasa dan kami sangat khawatir tentang kemampuan banyak petani untuk memberi makan ternak mereka sepanjang musim dingin,” keluhnya.

Harga susu di Prancis 20 persen lebih rendah dari harga yang dibayarkan ke produsen Eropa lainnya, terutama di Jerman dan Belanda. Ia berharap Pemerintah bisa memberi upah yang lebih baik kepada para peternak, yang akan memungkinkan mereka memiliki arus kas yang lebih baik dan memastikan keberlanjutan sektor ini.

Menurutnya, ada risiko besar bahwa beberapa peternak akan memutuskan untuk mengurangi populasi ternak mereka karena masalah ibi.

Prancis mengalami suhu panas disertai dengan periode tanpa hujan yang menyebabkan krisis kekeringan.

Juli 2022 bahkan bisa disebut bulan terkering kedua yang pernah tercatat di Prancis, setelah Maret 1961.

Defisit curah hujan sekitar 84 persen dibandingkan dengan rata-rata jangka panjang selama antara 1991-2020.

“Kekeringan ini adalah yang paling serius yang pernah tercatat di negara kita”, kata

Perdana Menteri Elisabeth Borne dalam pernyataannya pada Sabtu (5/8) mengatakan itu adalah kekeringan paling serius yang pernak tercatat di Prancis.

Dia telah membentuk unit krisis antar kementerian untuk mengatasi kekeringan.

Menteri Prancis untuk transisi ekologi, Christophe Béchu, kemarin mengumumkan bahwa 100 kota di Prancis komune saat ini tidak memiliki sumber air minum, dengan waduk-waduk yang mengalami kekeringan.

"Sudah ada lebih dari seratus kotamadya di Prancis yang saat ini tidak memiliki air minum lagi, dan persediaannya diangkut dengan truk ke kota-kota ini karena tidak ada yang tersisa di pipa," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya