Berita

Peluang Ketua DPP PDI Perjuangan untuk memenangkan Pilpres 2024 sangat kecil/Net

Politik

Peluang Puan Maharani Memenangkan Pilpres 2024 Sangat Kecil, Pengamat: Tapi Masih Ada Jalan

SELASA, 05 JULI 2022 | 08:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peluang Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dianggap sangat kecil, ketika kandidat-kandidat unggul menjadi lawannya. Kecuali PDIP mampu mengadang langkah para kandidat potensial untuk maju dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi hasil RMOLVote "9 Capres 2024" yang menampilkan nama Puan berada di urutan kelima dengan perolehan 8.939 dukungan atau 10,89 persen dari total 82.093 pemilih.

Meskipun masuk dalam lima besar polling RMOLVote, kata Saiful, peluang Puan untuk dapat memenangkan Pilpres 2024 masih terbilang kecil.


"Apabila kandidat-kandidat unggul yang mulai muncul saat ini dimajukan oleh parpol lainnya. Kalau kandidat kuat dimajukan dan berlawanan dengan Puan, di atas kertas akan sulit Puan memenangkan pertarungan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/7).

Kecuali, Puan dan PDIP dapat membajak partai politik (parpol) lainnya untuk tidak memajukan kandidat potensial. Sehingga, pesaing Ketua DPR RI ini berkurang dan memperbesar peluangnya untuk memenangkan kontestasi.

"Saya kira Puan sulit, tapi masih ada jalan. Karena ini bicara politik semuanya serba mungkin. Kalau PDIP berhasil mengadang kandidat potensial untuk tidak maju pada Pilpres 2024, maka saya kira Puan dapat memenangkan Pilpres 2024 yang akan datang," paparnya.

"Namun apabila Puan tetap memaksakan, maka sebaiknya harus merelakan untuk menjadi posisi sebagai cawapres pada 2024 yang akan datang," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya