Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Kalau Benar Ingin Calonkan Ketum Jadi Capres, Tentu Mereka Perjuangkan PT 0 Persen

SELASA, 07 JUNI 2022 | 08:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden terus menjadi perdebatan jelan Pilpres 2024. Dorongan agar PT ini dihapus mengalir deras dari kalangan aktivis dan politisi tanah air.

Seruan agar PT 0 persen kembali didengungkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Menurutnya, kehadiran PT itu hanya akan membuat bangsa Indonesia mengalami nasib yang malang. Sebab, para pemain akan bertanding di pilpres sudah diputuskan di belakang layar oleh segelintir orang.

“Dengan cara mengatur skor pertarungan seperti kelakuan para mafia sepak bola!” tegasnya lewat akun Twitter pribadi yang dilihat redaksi pada Selasa (7/6).


Menurutnya, jika memang ada partai yang ingin mencalonkan ketua umum sebagai calon presiden, maka cara termudah adalah dengan menggugurkan ambang batas pencalonan. Namun demikian, hingga kini tidak ada partai di Senayan yang mau mengubah UU yang mengatur threshold tersebut.

“Kalau betul mereka ingin mencalonkan ketua umum partai mereka sendiri dan tidak berniat jualan tiket kepada kandidat tajir dan bandar besar, tentu mereka sudah memperjuangkan PT 0 persen alias tanpa threshold. Tapi buktinya mereka nggak mau ubah UU karena mereka memang mau jualan tiket!” tegasnya.

Adapun pembentukan koalisi dan acara kumpul-kumpul elite yang terjadi selama ini, kata Fahri, sebatas gertakan kepada kandidat tajir dan bohir besar. Tujuannya agar harga tiket mereka lebih mahal.

“Mereka tidak mau nunggu di ujung. (Nanti) sudah kandidat mereka tidak dicalonkan, akhirnya tiket dibayar murah seperti yang terjadi pada pilpres yang lalu. Mereka gigit jari!” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya