Berita

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Megawati Marah, Dua Kadernya Dikerahkan untuk “Serang” Jokowi dan Ganjar

KAMIS, 02 JUNI 2022 | 18:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kemarahan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo terlihat melalui pernyataan yang disampaikan dua kadernya, yaitu Masinton Pasaribu dan Trimedya Panjaitan.

Demikian penilaian Rocky Gerung yang ia sampaikan saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis siang (2/6).

"Kelihatannya perseteruan ini sudah sampai ke ubun-ubun. Karena kemarahan Ibu Mega bisa kita dengar melalui kalimatnya Masinton, yang menyebut Jokowi bebal tuh. Juga kalimatnya Trimedya yang menyebut Ganjar itu kemlinthi," ujar Rocky seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (2/6).


Rocky menilai, Megawati menginginkan kadernya berada di jalan yang lurus sesuai dengan arah dan tujuan partai.

"Nah Jokowi yang diasuh sebagai bahkan Pak Jokowi sendiri suatu waktu pernah menganggap 'ya hubungan saya dengan Ibu Mega bukan sekadar hubungan kader atau petugas, tapi saya sudah anggap orang tua, jadi ibu saya sendiri'.

Apalagi, lanjut Rocky, kalau itu kita kenang kembali, tentu Ibu Mega merasa, 'ini anak kok kurang ajar betul ya'. Jadi, neko atau plintat plintut. Jadi bagi Ibu Mega, Pak Jokowi itu sudah selesai tuh. Dan itu saya kira nggak bakal bisa dipulihkan lagi," jelas Rocky.

Oleh karena itu, Jokowi dianggap sudah bersiap-siap untuk mengambil langkah frontal dengan PDIP. Hal itu dapat terlihat tidak hadirnya Megawati dan PDIP di acara yang juga dihadiri oleh Jokowi, baik acara kenegaraan maupun acara keluarga.

"Jadi seluruh aktivitas politik minggu ini memperlihatkan ada ketegangan yang nggak mungkin dijembatani. Kan nggak mungkin lagi kita melihat satu waktu Masinton terus muji-muji lagi Jokowi, ya itu dicerca orang tuh, atau Trimedya itu, dua teman saya itu," terang Rocky.

"Jadi betul ini adalah suara Ibu Mega melalui dua kadernya yang paling tajam dalam membuat, sebetulnya membuat olok-olok sebetulnyakan? Jadi sudah tahap mengolok-olok Jokowi dan mengolok-olok Ganjar, itu nggak mungkin dipulihkan lagi, itu sudah langsung juga dimengerti oleh Pak Jokowi sebagai orang Solo, itu kan kasar sekali," sambung Rocky menutup.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya