Berita

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani mengenakan hijab saat berada di Arab Saudi/Net

Politik

Senjata Makan Tuan, Puan Bisa Dicap Mainkan Politik Identitas jika Tiba-tiba Pakai Hijab

RABU, 01 JUNI 2022 | 17:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak perlu ada perubahan penampilan dari Ketua DPR RI, Puan Maharani, apalagi jika sampai mengubah menjadi lebih islami hanya karena akan menyambut pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata merespons potret penampilan Puan memakai hijab yang beredar di media sosial saat ibadah umroh.

"Jika dia (misalkan) mengenakan hijab saat berhimpitan dengan situasi atau tahun politik seperti mendekati pemilu, maka akan menjadi back fire bagi dirinya," ujar Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/6).


Menurut dosen ilmu politik Universitas Ibnu Chaldun (UIC) ini, pemilih saat ini sudah cerdas. Jika perubahan penampilan dilakukan menjelang pemilu akan dimaknai tidak serius karena berbau kepentingan elektoral untuk dapat suara dari kalangan muslim.

"Khawatir malah negatif, mendapatkan sinisme dan cibiran. Yang parahnya, Puan bakal dituding memainkan politik indentitas," kata Dian.

Selain itu, perubahan penampilan Puan juga menegasikan baliho "kepak sayap kebangsaan" yang sudah dipasang di sejumlah daerah. Dalam baliho tersebut, Puan sama sekali tidak mengenakan hijab.

"Puan tidak mengubah penampilan secara drastis. Kecuali, memang Puan ingin sekali mengenakan hijab untuk kesehariannya," pungkas Dian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya