Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani digadang-gadang sebagai Capres di tahun 2024 mendatang/Net

Politik

PDIP Mampu Menangkan "Putri Mahkota" jika Pilpres Hanya Ada 2 Pasangan Capres

MINGGU, 29 MEI 2022 | 18:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang hanya ada dua calon pasangan, maka PDI Perjuangan tanpa berkoalisi pun dianggap berpotensi dapat memenangkan kontestasi dengan mengusung Puan Maharani dan pasangannya.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, PDIP menjadi satu-satunya partai politik (Parpol) yang bisa mencalonkan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) sendiri tanpa harus koalisi di Pemilu 2024.

Kondisi tersebut kata Satyo, merujuk pada aturan presidential threshold (PT) 20 persen atau pun dianggap di mana sebuah Parpol bisa mengusung Capres sendiri jika memiliki 115 kursi di DPR.


Satyo menjelaskan, aturan tersebut bilamana MK akan selalu menganulir gugatan uji materi UU Pemilu yang harusnya PT 0 persen atau lebih rendah dari 20 persen.

"Sebagai Parpol berkuasa PDIP leluasa untuk pencapresan sehingga peluang sangat kuat bagi sang 'Putri mahkota' Puan Maharani untuk dicalonkan sebagai Capres oleh PDIP," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/5).

Menurut Satyo, jika Capres-cawapres PDIP hanya akan bertanding dengan satu pasangan saja, artinya tidak ada ada tiga pasangan Capres, maka Capres dari PDIP akan punya peluang lebih kuat untuk menang.

"Namun akan sebaliknya jika kondisi akan terjadi tiga pusaran koalisi yang artinya akan ada tiga pasang Capres-cawapres tentunya situasi tersebut akan menyulitkan Capres yang diusung oleh PDIP," pungkas Satyo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya