Berita

Ilustrasi Pemilihan Umum 2024/RMOL

Politik

Survei PSI: Elektabilitas Golkar Paling Perkasa, PPP dan PAN Terancam Terdepak dari Senayan

JUMAT, 27 MEI 2022 | 13:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Partai Golkar menempati posisi teratas dalam survei yang digelar Panel Survey Indonesia (PSI) mengusung tema Pemetaan keadaan Sosial Politik pada Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024".

Dari survei yang digelar pada 6 sampai 20 Mei 2022, Partai Golkar menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 16,9 persen.

Posisi kedua ditempati PDI Perjuangan dengan elektabilitas 16,2 persen, dan posisi ketiga ada Partai Gerindra dengan elektabilitas 16,1 persen.


"Di tempat keempat ada Nasdem dengan 6,4 persen, dan posisi kelima ada PKS dengan 5,6 persen," kata Koordinator Survei Nasional PSI, Permadi Yuswiryanto dalam keterangannya, Jumat (27/5).

Di bawah PKS, ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 5,2 persen, PKB 4,7 persen. Partai selanjutnya yang selama ini duduk di kursi parlemen hanya meraih elektabilitas di bawah 4 persen, yakni PPP 2,2 persen dan PAN 2,2  persen.

Di luar itu, ada Partai Prima dengan 2,2 persen. Kemudian Perindo 1,3 persen, Partai Garuda 1,3 persen, Partai Buruh 1,2 persen.

"Kemudian PSI 0,9 persen, PBB 0,9 persen, Gelora 0,7 persen Hanura 0,2 persen Berkarya 0,1 persen, dan Partai Ummat 0,1 persen," demikian Permadi.

Survei ini melibatkan 2160 responden di seluruh Indonesia yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Survei menggunakan metode simple random sampling, dengan margin of error sebesar 2,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya