Berita

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun/Net

Politik

Rico Marbun: Kehadiran Koalisi Bersatu Jadi Momen Awal Bubarnya Koalisi Jokowi Jilid 2

RABU, 18 MEI 2022 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemunculan gerbong Koalisi Bersatu dua tahun menjelang Pilpres 2024 bisa dimaknai sebagai awal dari pembubaran koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua.

Begitu pendapat Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/5).

"Pembentukan koalisi ini kan sama saja sebagai momen awal bubarnya koalisi jokowi jilid 2," ujar Rico.


Rico memprediksi, dalam kurun dua tahun jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 ke depan bakal bermunculan gerbong-gerbong koalisi baru. Khususnya yang lahir dari partai politik (parpol) koalisi pemerintahan.

"Ada kemungkinan partai-partai yang sekarang di bawah ketiak pemerintahan Pak Jokowi bakal terpecah menjadi dua atau tiga gerbong," tutur Rico.

Maka dari itu, sebelum masuk tahapan pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dijadwalkan pada tahun depan, parpol-parpol bakal membuat gerbong sekaligus menawarkan capres yang mereka jagokan.

"Itu konsekuensi logis, dan telah dimulai dari gerbong Pak Airlangga. Nanti kan bisa jadi gerbong Pak Prabowo, Mbak Puan, Cak Imin, dan lain-lain. Jadi alamiah dan sudah dimulai," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya