Berita

Ilustrasi Planet Venus/Net

Dunia

Desember 2024, India akan Luncurkan Pesawat Antariksa Shukrayaan I ke Planet Venus

SABTU, 07 MEI 2022 | 11:05 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) kini sedang bersiap mengirim misi pertamanya ke Venus.

Venus merupakan salah satu planet yang masih banyak misteri belum terungkap. Tidak seperti Mars yang sudah sering dikunjungi dan diteliti, sangat sedikit yang diketahui tentang permukaan Venus yang diselimuti atmosfer tebal bersifat mematikan dan korosif.

“Misi kami dapat dilakukan dengan sangat cepat, kami memiliki kemampuan untuk itu. Tapi hari ini, kami melihat kontribusi apa yang diberikan misi tersebut (kepada India),” ujar Ketua ISRO S Somnath, dikutip dari TimesNow India pada Rabu (4/5).


Somnath mengatakan, badan antariksa India sedang mencari sesuatu yang berbeda dan mencari penemuan baru terkait Venus. Misi ini juga akan melibatkan investasi besar.

“Kami akan melihat apakah kami hanya mengulangi apa yang telah dilakukan untuk memvalidasi itu, kami dapat melakukannya, (tetapi kami harus mencoba) mencapai sesuatu yang unik. Hasil unik seperti Chandrayaan, Mars Orbiter Mission, dan Astrosat diperlukan untuk misi sains kali ini,” tambahnya.

ISRO kini merencanakan percobaan seperti penyelidikan proses permukaan dan stratigrafi bawah permukaan dangkal (studi tentang pembentukan batuan), termasuk hotspot vulkanik aktif dan aliran lava, mempelajari struktur, komposisi, dan dinamika atmosfer, dan penyelidikan interaksi angin matahari terhadap Ionosfer Venus (di mana atmosfernya bertemu luar angkasa).

ISRO menetapkan tanggal peluncuran Shukrayaan I, kendaraan roket misi pengorbit Venus pada Desember 2024.

Dikatakan Bumi dan Venus akan sejajarkan sedemikian rupa sehingga pesawat Shukrayaan I dapat diatur pada lintasan ke planet yang membutuhkan jumlah minimum propelan. Periode serupa berikutnya akan terjadi pada tahun 2031.

Venus menjadi fokus utama eksplorasi ISRO karena diyakini memiliki kondisi mirip dengan di bumi. Pada tahun 2020, jejak molekul langka yang dikenal sebagai fosfin ditemukan di atmosfer atas Venus.

Fosfin biasanya dihasilkan oleh aktivitas industri manusia atau oleh mikroorganisme yang tumbuh subur di lingkungan bebas oksigen.

Ini menimbulkan kegembiraan besar tentang kemungkinan beberapa jenis kehidupan mikroba di bagian terluar atmosfer Venus yang tidak ramah, dan tentunya kemungkinan adanya makhluk hidup di planet itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya