Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat mencengkeram meja saat bertemu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Kamis (21/4)/Net

Dunia

"Menghilang" hingga 9 Mei, Putin Dikabarkan Bakal Jalani Operasi Kanker Perut

MINGGU, 01 MEI 2022 | 04:59 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

. Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan akan melakukan operasi untuk mengobati kanker perut  yang dideritanya. Untuk sementara, Putin akan menghilang dari publik.

Menurut laporan Channel Telegram General SVR pada Sabtu (30/4), Putin diduga diam-diam menominasikan sekretaris keamanan Nikolai Patrushev, mantan perwira kontra intelijen KGB, untuk mengambil kontrol Rusia apabila dirinya tidak mampu lagi mengurus Kremlin.

Klaim luar biasa yang belum dikonfirmasi saluran Telegram yang pertama kali mengangkat masalah kesehatan Putin, seperti kanker perut (abdominal) dan Parkinson sekitar 18 bulan yang lalu.

SVR mengatakan Putin diduga telah menunda operasi kanker, yang sekarang tidak mungkin ditunda lagi, karena dirinya harus memimpin peringatan Hari Kemenangan 9 Mei yang megah di Lapangan Merah Moskow.

“Putin direkomendasikan untuk menjalani operasi, yang tanggalnya sedang dibahas dan disepakati. Operasi telah dijadwalkan untuk paruh kedua April tetapi ditunda,” ujar channel Telegram General SVR, dikutip dari The Mirror, Sabtu (30/4).

“Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima onkologi (salah satu pengobatan kanker perut), dan masalah terbaru yang diidentifikasi selama pemeriksaan terakhirnya terkait dengan penyakit ini (kanker perut),” tambah channel Telegram tersebut.

Kemudian saluran Telegram yang mengakui mempunyai informasi internal Kremlin itu mengatakan bahwa Putin juga menderita penyakit Parkinson dan gangguan skizoafektif.

SVR mengatakan gangguan skizoafektif itu adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kombinasi gejala skizofrenia, seperti halusinasi atau delusi, dan gejala gangguan mood, seperti depresi atau mania.

Masyarakat global baru-baru ini memperhatikan perilaku Putin disaat mengendalikan goyangan yang tampaknya tidak disengaja di tangannya, terutama pada pertemuan dirinya dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pada 21 April.

Disaat itu, dia terlihat memegang meja dengan kuat, seolah-olah mencegah tangannya untuk melakukan gerakan tak disengaja.

“Banyak yang menarik perhatian pada penampilan presiden yang sakit-sakitan, wajahnya yang bengkak, dan tangannya tergenggam erat di atas meja (saat bertemu Shoigu),” jelas General SVR.

“Kesehatan Putin baru-baru ini memburuk, kami telah menulis tentang ini, dan penampilan presiden yang tidak sehat hanya menegaskan hal ini,” pungkas channel Telegram tersebut.

Namun Kremlin selalu membantah keras Putin memiliki masalah medis dan menggambarkannya dalam kondisi sehat.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Hukuman Fahim Mawardi Dikorting MA hingga 6 Tahun

Rabu, 29 Mei 2024 | 04:00

Stafsus Jokowi Rekomendasikan 7 Poin ke Nadiem

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:53

Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Heru soal Transportasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:31

Jemaah Tak Pakai Visa Resmi Haji Didenda Rp42 Juta

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:09

Iduladha Tahun Ini Diperkirakan Serentak

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:17

Pilkada Jakarta Tetap Jadi Sorotan Meski Ibukota Pindah

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:12

Asisten Sandra Dewi Diperiksa Kejagung

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:00

Cegah Terorisme, Imigrasi Awasi Ketat WNA Masuk Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:42

Call Center PPDB DKI Lemot Bisa Bikin Emosi Masyarakat Meluap-luap

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:19

Mayoritas Pelaku Terorisme Akibat Pengaruh Internet

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:02

Selengkapnya