Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Ekonomi Rakyat Sangat Berat, Angin Perubahan Sudah Tiba

KAMIS, 28 APRIL 2022 | 09:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perubahan merupakan hal yang abadi dalam kehidupan ini. Bahkan ada adagium yang menyatakan bahwa perubahan itu tidak terelakan atau change is inevitable. Suka atau tidak suka semua akan menghadapi hal tersebut.

Begitu kata tokoh senior DR. Rizal Ramli lewat akun Twitter pribadinya, Kamis (28/4). Menurutnya, kalau kondisi objektifnya sudah matang, maka risiko perubahan bisa diminalisir.

“Kondisi objektif itu adalah krisis ekonomi sosial rakyat, krisis likuiditas dan dinamika geostrategis,” urainya.


Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini lantas mengurai kondisi yang terjadi di tahun 1998. Di mana pada tahun tersebut terjadi perubahan rezim melalui gerakan reformasi yang digalang mahasiswa.

Pada periode April hingga Mei 1998, urainya, telah terjadi kelangkaan beras, krisis utang konglomerat, dan APBN bolong besar karena krisis perbankan. Bahkan bahan bakar minyak (BBM) kala itu mengalami kenaikan hingga 74 persen.

“Teman-teman prodemokasi sudah ndak mau Soeharto, geopolitik juga ingin transisi Indonesia ke sistim demokratis. Akhirnya Pak Harto yang sangat kuat undur diri,” tegasnya.

Sementara saat ini tidak jauh beda. Kondisi ekonomi rakyat sangat berat, bahkan lebih sulit dari April hingga Mei 1998. Selain itu, daya beli rakyat terus dirontokkan dengan kenaikan harga-harga dan tarif.

“Mahasiswa dan civil society sebel dengan kembalinya sistim otoriter dan KKN, geopolitik menilai ini rezim Pro-Beijing. Angin perubahan sudah tiba!” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya