Berita

Acara diskusi "Bergerak Bersama Membangun Negeri"/RMOL

Politik

Paksakan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode Hanya Akan Munculkan People Power

SABTU, 23 APRIL 2022 | 04:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana penundaan Pemilu 2024 ditengarai merupakan kepentingan oligarki kapital yang sejatinya menjadi adalah momok bagi demokrasi di Tanah Air. Jika wacana itu tetap dipaksakan maka bukan hal yang mustahil power people akan terjadi.

Begitu disampaikan politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, dalam diskusi bertajuk "Bergerak Bersama Membangun Negeri" di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Jumat (22/4).

"You memaksakan agenda kekuasaan kepada rakyat? Yang yakin itu pasti people power, ya gerakan rakyat lah yang pasti melawannya, kalau dipaksakan itu tiga periode. Ya itu tadi," kata Masinton.


Masinton mulanya menyinggung soal adanya isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang ditengarai merupakan keinginan oligarki kapital atau kaum pemodal yang sudah merasa nyaman dengan kekuasaan saat ini.

"Kaum pemodal tadi mereka sudah nyaman dengan situasi begini, 'ini kita perpanjang dong nambah periode dong' gitu," ucap Masinton di lokasi diskusi.

Menurut aktivis '98 ini, spirit Reformasi 1998 harus tetap diteruskan perjuangannya. Termasuk melawan wacana penundaan Pemilu 2024 yang ditengarai adalah kepentingan oligarki kapital.

"Nah bagi kita di PDIP, terlepas teman mau suka atau tidak suka, Ibu Mega ini mampu menjaga itu tadi, menjaga konstitusi dan semangat kita dalam konteks demokrasi tadi," tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, aktivis senior Syahganda Nainggolan, aktivis '98 Faizal Assegaf, mantan politikus Gerindra Arif Poyuono, Ketua ProDEM Iwan Sumule, Immanuel Ebenezer, dan lain-lain.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya