Berita

Penampakan Pelabuhan Beirut setelah ledakan ammonium nitrat/Net

Dunia

Terdakwa Insiden Ledakan Beirut 2020 Kini Diekstradisi ke Madrid

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 00:26 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Seorang pria Portugis akan menghadapi sidang ekstradisi di Madrid atas tuduhan terlibat dalam ledakan pelabuhan tahun 2020 yang terjadi di Beirut.

Terdakwa Jorge Manuel Mirra Neto Moreira, telah melakukan penerbangan ke Cile dari ibu kota Spanyol, Madrid pada pekan ini, tetapi dirinya ditarik kembali ke Madrid setelah pihak berwenang Cile menahannya atas permintaan badan kepolisian global Interpol.

Pihak berwenang Cile mengkonfirmasi Moreira ditahan di bandara dan dikirim kembali ke Spanyol karena surat perintah Interpol.


Namun demikian, sumber dari Spanyol tidak menjelaskan mengapa Moreira tidak ditangkap sebelum menaiki penerbangan ke Cile.

Dia muncul di hadapan hakim pengadilan tinggi Madrid pada Rabu (20/4) dan dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu sidang ekstradisi.

Ketika ditanya oleh Reuters pada Kamis (21/4), Menteri Kehakiman Lebanon Henry Khoury tidak segera menanggapi apakah Lebanon akan mengupayakan ekstradisi pria itu.

Proses ekstradisi di Spanyol bisa memakan waktu beberapa bulan.

Saat ini, Moreira tidak diizinkan meninggalkan Spanyol. Paspornya telah diambil dan dia harus menghadap otoritas setiap minggunya.

Sumber pengadilan Spanyol mengatakan, Moreira kini menghadapi tuduhan terorisme dan kepemilikan bahan peledak, yang membawanya kedalam hukuman penjara seumur hidup.

Sebuah unit polisi investigasi kriminal nasional Portugal, PJ, mengatakan bahwa Moreira sebelumnya telah muncul di pengadilan di kota Porto, Portugal utara.

Ia dipanggil ke pengadilan itu berdasarkan perintah Interpol. Tetapi pengadilan Porto telah menangguhkan kasus tersebut karena Lebanon gagal mengirimkan dokumentasi yang diperlukan.

PJ menambahkan, Hal yang sama dapat terjadi di Spanyol jika Lebanon tidak mengirimkan dokumentasi yang diperlukan.

Pada Agustus 2020, Sedikitnya 215 orang tewas di Lebanon ketika timbunan amonium nitrat yang disimpan di pelabuhan selama hampir tujuh tahun itu meledak.

Itu merupakan salah satu ledakan non-nuklir terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Kemudian pada Januari 2021, Moreira ditetapkan sebagai tersangka pemicu ledakan oleh Interpol.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya