Berita

Presiden Joko Widodo diprediksi tak akan memecat Menko Marves Luhus Binsar Pandjaitan hingga 2024 mendatang/Ist

Politik

Luhut Diprediksi Aman hingga 2024, Pengamat: Kalau Dipecat Jokowi Bisa Lemah

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meskipun banyak desakan dari berbagai kalangan, Presiden Joko Widodo diprediksi tidak akan memecat Luhut Binsar Pandjaitan dari jajaran menteri kabinetnya hingga jabatannya berakhir pada 2024 nanti.

Seperti disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Presiden Jokowi dianggap tidak akan berani memecat Luhut dari posisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta berbagai jabatan lainnya.

"Tidak mungkin Jokowi pecat Luhut. Karena Luhut bisa saja bagian dari proxy war. Bisa saja pihak ketiga yang memang memainkan soal penundaan pemilu. Luhut itu juga salah satu pilar Jokowi. Kalau dipecat ya ribut, lalu Jokowi juga bisa lemah," analisis Ujang saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/4).


Jokowi pun dipastikan sudah memperhitungkan untuk legacy nama baiknya. Bahkan, Jokowi dianggap sedang menjaga keseimbangan. Karena membutuhkan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga butuh Luhut.

"Dari dulu sudah banyak alasan dan argumen dari tokoh maupun masyarakat agar Luhut dipecat. Tapi faktanya Jokowi kasih jabatan baru. Kalau enggak salah Ketua Dewan Nasional Sumber Daya Air. Artinya memang Jokowi tak akan memecat Luhut, hingga berakhirnya masa jabatan Jokowi di Oktober 2024 nanti," jelas Ujang.

Bahkan, meskipun Megawati yang juga representasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini ngotot pemilu tetap diselenggarakan pada 2024 karena seolah-olah big data Luhut tidak benar, hal itu hanya akan dianggap angin lalu oleh Jokowi.

"Bukti dari BRIN itu hanya akan jadi angin lalu saja," pungkas Ujang.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya